Powered By Blogger

Sabtu, 20 Desember 2014

JAWABAN UTS TI Sapty


UTS Teknologi Informasi

Nama               : Sapty Prasetiawaty R
NIM                : 13865013
No.  Absen      : 08
Semester          : II (dua)

1.             Apa yang dimaksud dengan Teknologi Informasi dan bagaimana perkembangannya ?
Jawab :
Teknologi Informasi dan Komunikasi, adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan. Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media.Istilah TIK muncul setelah adanya perpaduan antara teknologi komputer (baik perangkat keras maupun perangkat lunak) dengan teknologi komunikasi pada pertengahan abad ke-20. Perpaduan kedua teknologi tersebut berkembang pesat melampaui bidang teknologi lainnya. Hingga awal abad ke-21, TIK masih terus mengalami berbagai perubahan dan belum terlihat titik jenuhnya.
Contoh dampak baik dari berkembangnya teknologi informasi adalah kemudahan untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi. Misalnya ada seseorang yang ingin berbicara dengan temannya di negara lain. Jika menggunakan surat pos, akan memakan waktu yang lama. Sedangkan jika menggunakan komputer dan internet akan lebih cepat, hanya dalam hitungan detik. Selain itu, memudahkan para penjual barang melalui sistem On-Line dengan membuat website yang berisi contoh produk.
Di lain sisi, teknologi informasi juga bisa menimbulkan efek negatif. Misalnya, seorang yang ketagihan bermain Games, ber-Chatting, dan sibuk dengan jejaring sosialnya. Efek lainnya adalah peningkatan angka kriminal (cyber crime) berupa pencurian informasi baik perupa password, data kartu kredit, dan data berharga lainnya. Ancaman berupa pornografi juga meningkat.

2.             Pandangan Saudara sebagai mahasiswa Pascasarjana Program Studi Teknologi Pembelajaran mengenai pemanfaatan Teknologi Informasi dalam membantu kegiatan belajar mengajar !
Jawab :
Agar kita bisa memanfaatkan kemajuan teknologi ini sesuai tempatnya, ada baiknya kita mengerti hal-hal berikut. Teknologi itu pada dasarnya baik kalau dimanfaatkan dengan baik. Kita harus pandai mengontrol diri. Teknologi informasi diciptakan untuk mempermudah kita, bukan menjadi tujuan akhir kita. Bidang yang mendapatkan dampak yang cukup berarti dengan perkembangan teknologi ini adalah bidang pendidikan, dimana pada dasarnya pendidikan merupakan suatu proses komunikasi dan informasi dari pendidik kepada peserta didik yang berisi informasi-informasi pendidikan, yang memiliki unsur-unsur pendidik sebagai sumber informasi, media sebagai sarana penyajian ide, gagasan dan materi pendidikan serta peserta didik itu sendiri
Peran teknologi dan media dalam pembelajaran  sangat penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang mencakup tutor, tutee dan tools dalam implementasi dan aplikasi bidang ilmu lain maupun dalam pengembangan IPTEK itu sendiri. Hal ini dipertegas oleh BJ Habibie bahwa dewasa ini tidak ada satu disiplin ilmu pengetahuan yang tidak menggunakan cara berfikir analitis, matematis, dan numerik (Baisoetii, 1998). Kenyataan ini menunjukan bahwa peran komputer akan menjadi keharusan yang tidak bisa ditawar, terutama dalam penataan kemampuan berfikir, bernalar dan pengambilan keputusan dalam era persaingan yang sangat kompetitif.
Salah satu kompetensi proses belajar mengajar bagi seorang pengajar adalah keterampilan mengajak dan membangkitkan mahasiswa berpikir kritis. Kemampuan itu didukung oleh kemampuan pengajar dalam menggunakan media ajar. (Daniel, Jos,1986). Peranan pengajar sebagai motivator penting artinya dalam rangka meningkatkan kegairahan dalam pengembangan kegiatan belajar mahasiswa, pengajar harus dapat meransang dan memberikan dorongan serta reinforcement untuk mendinamisasikan potensi mahasiswa,menumbuhkan aktivitas dan kereativitas sehingga terjadi dinamika di dalam proses belajar mengajar (Slameto,1988).
Teknologi dan media dapat banyak berperan dalam pembelajaran. Instruksi dapat tergantung pada kehadiran guru ( diarahkan instruktur ), bahkan pada situasi ini media banyak digunakan oleh guru. Dilain pihak instruksi mungkin tidak membutuhkan guru, pembelajaran yang diarahkan siswa disebut instruksi mandiri ( self instruction). Selain kehadiran guru, factor pendukung lain dalam pemanfaatan teknologi informasi dalam pengembangan media pembelajaran adalah : Media yang meliputi video, televisi, diagram, materi cetak, program computer; Sistem Pembelajaran, yang terbagi dalam beberapa kategori; yaitu belajar di kelas, melalui siaran, melalui paket belajar, menggunakan internet, kegiatan laboratorium, bengkel kerja, seminar, karyawisata, melalui komputer dan telekomfren; Citra Visual, media ini dapat memberikan rangsangan-rangsangan visual seperti gambar/foto, sketsa, diagram, bagan, grafik, kartun, poster, papan buletin dan lainnya; Multimedia, berperan dalam pendidikan dan pelatihan dengan melibatkan pelajar dalam multi pengalaman indrawi untuk mempromosikan belajar; Pembelajaran jarak jauh, yaitu pembelajaran melalui alat komunikasi yang mencakup berbagai jenis bentuk kominikasi, termasuk radio, telepon, dan televisi (siaran langsung, dengan kabel, atau satelit): Pusat pembelajaran, dalam hal ini pusat pembelajaran mahasiswa memberikan latihan dengan umpan balik melalui kegiatan individual.

3.             Jelaskan secara terperinci Teknologi Informasi dapat mempengaruhi (membuat perubahan terhadap) nilai-nilai sosial budaya suatu kelompok masyarakat bahkan suatu bangsa (baik negatif maupun positif)
Jawab:
Pengaruh Teknologi Informasi dan Komunikasi terhadap Bidang Sosial dan Budaya yaitu :
·                Teknologi informasi dan komunikasi dapat mempengaruhi hampir seluruh lapisan masyarakat terutama remaja dan anak-anak.
·                Teknologi informasi dan komunikasi dapat dengan cepat mempengaruhi cara pandang dan gaya hidup hingga budaya suatu bangsa.
·                Teknologi informasi dan komunikasimeliputi dua sisi dampak bagi masyarakat,yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif.

4.             Apa yang dimaksud dengan (pilih salah satu)
a.              Hardware
Jelaskan pembagian/penggolongan beserta contohnya !
Jawab :
Hardware dalam bahasa Indonesianya disebut juga dengan nama perangkat keras adalah salah satu komponen dari sebuah komputer yang sifat alat nya bisa dilihat dan diraba oleh manusia secara langsung atau yang berbentuk nyata, yang berfungsi untuk mendukung proses komputerisasi.  
Secara fisik, Komputer terdiri dari beberapa komponen yang merupakan suatu sistem. Sistem adalah komponen-komponen yang saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Apabila salah satu komponen tidak berfungsi, akan mengakibatkan tidak berfungsinya suatu komputer dengan baik. Komponen komputer ini termasuk dalam kategori elemen perangkat keras (hardware). Berdasarkan fungsinya, perangkat keras komputer dibagi menjadi 3 :
ü  Input device (unit masukan)
Unit ini berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar ke dalam suatu memori dan processor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan. Data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer dapat berbentuk signal input dan maintenance input. Signal input berbentuk data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer. Sedangkan maintenance input berbentuk program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan. Jadi, Input device selain digunakan untuk memasukkan data dapat pula digunakan untuk memasukkan program. Berdasarkan sifatnya, peralatan input dapat digolongkan menjadi 2 yaitu :
-          Peratalan input langsung, yaitu input yang dimasukkan langsung diproses oleh alat pemroses. Contohnya : keyboard, mouse, touch screen, light pen, digitizer graphics tablet, scanner.
-          Peralatan input tidak langsung, input yang melalui media tertentu sebelum suatu input diproses oleh alat pemroses. Contohnya : punched card, disket, harddisk.
ü  Process device (unit Pemrosesan)
Unit pemrosesan yang berada dalam komputer adalah Central Processing Unit (CPU). CPU merupakan otak atau pengatur suatu sistem yang mengolah sehingga menghasilkan informasi. Tiga unsur penting dalam CPU, yaitu primary storage, arithmatic logical unit dan control unit.                                                    
·         Primary storage adalah ukuran besarnya processor atau biasa disebut dengan main memory.
·         Arithmatic logic unit adalah suatu alat yang bertugas melakukan perhitungan dalam komputer
·         Control unit adalah merupakan suatu alat pengontrolan yang berada dalam komputer yang memberitahukan unit masukan mengenai jenis data, waktu pemasukan, dan tempat penyimpanan didalam primary storage. Control unit juga bertugas memberitahukan kepada arthmaticlogic unit mengenai operasi yang harus dilakukan, tempat data diperoleh, dan letak hasil ditempatkan.
ü  Output device (unit keluaran)
5.      Printer
Printer merupakan alat pencetak dengan media kertas, hasil yang terdapat dalam komputer adalah berbentuk softcopy agar bisa di lihat tanpa menggunakan komputer maka perlu dicetak di kertas dengan printer.Komponen : Drum, Toner, Corona wire, Fuser, Laser scanner,Roller
6.      Monitor
Fungsi : Untuk menampilkan gambar, film, dan tulisan.Komponen     : Backlight, Kristal Cair
7.      Headphone
Fungsi : Sama seperti speaker yaitu mengeluarkan suara namun dalam kapasitas lebih kecil di bandingkan dengan speaker. Komponen : Speaker, DAC, DSP.

5.        Pengalaman Saudara dalam memanfaatkan internet untuk kehidupan sehari-hari maupun profesi dan pelajaran apa yang bisa Saudara dapatkan dari pengalaman tersebut.
Jawab :
Menurut The Liang Gie dalam bukunya Administrasi Perkantoran Modern memberikan pengertian tata usaha yaitu suatu rangkaian aktivitas menghimpun, mencatat, mengelola, mengadakan, mengirim, dan menyimpan keterangan- keterangan yang diperlukan dalam setiap usaha kerja sama.
Administrasi dan Tata Usaha merupakan proses penyelenggaraan organisasi secara menyeluruh, sedangkan tata usaha sebagai kegiatan pencatatan-pencatatan, penggolongan data dan tulis-menulis dari proses tersebut (Wowaruntu, 1991).
Office Work atau tata usaha menurut Prof. Dr. Mr. S. Prajudi Atmosudirjo, dapat digolongkan menjadi 4 (empat) macam, yaitu segala macam pekerjaan yang bersifat :
1. KOMUNIKASI
2. REGISTRASI
3. KOMPUTASI, dan
4. INFORMASI
Pada zaman modern sekarang dalam kantor telah lazim bahwa pejabat pimpinan dari suatu perusahaan, instansi atau lembaga lainnya dibantu oleh seorang pegawai yang dibebani dengan tugas surat menyurat dan penyimpanan dokumen-dokumen serta pelayanan tamu maupun urusan rapat yang dinamakan sekretaris (buku The Liang Gie). Jabatan Sekretaris dan Unit Sekretariat, Pada pokoknya sekretariat adalah satuan organisasi yang melakukan pekerjaan pelayanan dalam bidang tata usaha. Namun sejalan dengan kecenderungan pada jabatan sekretaris, tugas-tugas sebuah sekretriat juga tampak meluas sehingga sering meliputi bidang-bidang kepegawaian, keuangan, perbekalan dan hubungan masyarakat.

Dengan perkembangan jabatan sekretaris yang begitu luas dari juru tulis sampai menjadi manajer tingkat atas, maka kini diakui adanya bidang kerja yang disebut “secretaryship” atau kesekretriatan merupakan profesi dari segenap sekretaris yang bekerja dalam bermacam-macam organisasi pada semua tingkat jenjang organisasi.

Kamis, 27 November 2014

Manfaat Internet Bagi Pembelajaran PAI



Pemanfaatan Internet dalam Pembelajaran PAI.

 

Era globalisasi dewasa ini sedang mempengaruhi sosial budaya masyarakat Indonesiaumumnya, khususnya pendidikan Islam di sekolah-sekolah. Manusia tidak bisamenghindarkan diri dari proses globalisasi tersebut, apalagi jika ingin survive dan berjaya ditengah perkembangan dunia yang kian kompetitif di masa sekarang dan masa akan datang.Azyumardi Azra mengatakan, bahwa umat manusia tidak bisa menghindar dari perkembanganzaman termasuk perkembangan teknologi, tetapi mereka bisa menyelaraskan dan beradapdatasi dengan perkembangan tersebut tanpa menjauhkan diri dari norma-normaidiologi bangsa Indonesia. (Azyumardi Azra 1999: 43)Ini artinya, untuk memasuki perkembangan globalisasi dan teknologi yang marak dengan persaingan dan tantangan seseorang bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan tersebut,dengan catatan mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta tidak meninggalkan idiologi kebangsaan dan idiologi Islam sebagai pegangan.
Perkembangan teknologi ini merupakan salah satu bentuk dari tuntutan internal bangsaIndonesia, dimana teknologi sudah menjadi bagian dari kebutuhan dalam pendidikan. Dantantangan eksternal global, yang secara riil menuntut bangsa Indonesia untuk menguasai sainsdan teknologi agar tidak ketinggalan dari negara-negara lainnya yang jauh lebih maju.Hal ini juga sesuai dengan tujuan pembangunan masyarakat Indonesia untuk mewujudkanmanusia yang sejahtera lahir batin, yang menuntut penguasaan sains dan teknologi dalam perspektif etis dan panduan moral. Untuk mewujudkan ini, kita harus mampumengaplikasikan perkembangan teknologi dan sains tersebut dalam semua aspek termasuk dalam aspek pendidikan. Bentuk perkembangan teknologi ini adalah teknologi informasi dankomunikasi.Teknologi Informasi dan komunikasi ini pada dasarnya memberikan pengaruh yang sangat besar dalam meningkatkan sumber daya manusia. Hal ini berarti teknologi informasi dankomunikasi dapat dimanfaatkan dalam dunia pendidikan. Teknogi informasi dan komunikasidalam dunia pendidikan merupakan salah satu bentuk inovasi yang dapat mempengaruhikeberhasilan dan meningkatkan kualitas pembelajaran disamping tujuan, pendidik, pesertadidik, kegiatan pembelajaran, bahan ajar, evaluasi dan suasana belajar.
Sejalan dengan hal itu, Ziauddin Sardar mengungkapkan bahwa pada saat ini informasi dengan cepat sudah menjadi komoditi primer dan sumber kekuatan bagi kehidupan manusia (Ziauddin Sardar 1998: 16). Ini berarti, teknologi informasi sudah menjadi instrumen atau alat yang sangat penting untuk mengendalikan sesuatu yang menjadi objek. Artinya, kemampuan menguasai teknologi informasi menjadikan faktor yang sangat menentukan bagi mereka yang akan menerapkan kekuasaan riil. Kemajuan teknologi merupakan gambaran atau wujud tingginya memberdayakan akal pikiran manusia yang mendorong munculnya ilmu pengetahuan, sehingga dengan ilmu pengetahuan inilah manusia mampu menghadapi tantangan di dunia ini.
Dalam al-Quran digambarkan oleh Allah SWT, bagaimana menghadapi perkembangan zaman secara global dengan menggunakan akal pikiran secara maksimal yang berbuah pada penciptaan dan pemanfaatan teknologi untuk kepentingan manusia, sehingga manusia mampu mengaplikasannya dalam kehidupan. Sebagaimana dalam Q.S. ar-Rahman, 55: 33.
Artinya: ”Hai jama’ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan”. Ayat di atas dengan jelas memberikan isyarat kepada umat manusia agar mampu menjelajah alam dengan menggunakan kekuatan. Kekuatan yang dimaksud dalam ayat tersebut adalah memiliki ilmu pengetahuan. Sehingga dengan ilmu pengetahuan yang dimiliki umat manusia akan lebih leluasa dalam mengembangkan sains dan teknologi yang bisa dimanfaatkan dalam segala aspek kehidupan. (Departemen Agama 1990: 623)
Hal ini sangat erat hubungannya dengan tujuan pendidikan Nasional yang dituangkan dalam undang-undang no. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu: Pendidikan Nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi perserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat jasmani dan rohani, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang berdemokratif serta bertanggung jawab (SISDIKNAS 2003: 5)
Tujuan pendidikan Nasional yang telah dirumuskan di dalam UU di atas sejalan juga dengan tujuan pendidikan Islam, hal ini dapat dilihat dari hasil kongres pendidikan Islam se-dunia tahun 1980 di Islamabad, yang dikutip oleh Samsul Nizar tentang tujuan pendidikan Islam, yaitu:
Tujuan pendidikan Islam adalah untuk mencapai keseimbangan pertumbuhan kepribadian manusia (peserta didik), secara menyeluruh dan seimbang yang dilakukan melalui latihan jiwa, akal pikiran (intelektual), diri manusia yang rasional, mempunyai perasaan dan indera. Karena itu, pendidikan hendaknya mencakup segenap perkembangan fitrah peserta didik, aspek spiritual, imajinasi, fisik, ilmiah dan bahasa, baik secara individual maupun secara kolektif. Mendorong semua aspek tersebut berkembang kearah kebaikan dan kesempurnaan. Tujuan terakhir pendidikan Islam adalah terletak pada perwujudan ketertundukan yang sempurna kepada Allah baik secara pribadi, komunitas maupun seluruh umat manusia (Samsul Nizar 2002: 37-38)
Memperhatikan tujuan pendididikan di atas, wajar dunia pendidikan dituntut untuk senantiasa melakukan segala bentuk perubahan yang kreatif, inovatif, dan variatif serta menciptakan life skill yang mampu memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pendidikan. Salah satu bentuk perubahan tersebut adalah dengan memanfaatkan perkembangan teknologi dalam dunia pendidikan.
Bentuk inovasi dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pendidikan adalah internet. Internet merupakan jaringan (network) yang menghubungkan sekian juta manusia di berbagai belahan dunia untuk mencari informasi dan pengetahuan sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
Saat ini, kegunaan internet sudah berkembang sedemikian cepat. Hal ini terbukti dengan tersedianya berbagai program di internet. Internet tidak hanya menyediakan situs-situs tertentu yang diinginkan (surving), juga menyediakan layanan mulai dari e-mail, e-card, belanja online, transaksi perbankan, dan lain-lain.
Kemampuan dalam pemanfaatan internet dapat menambah wawasan dan membuka cakrawala berpikir penggunaannya, sehingga orang yang dapat mengoperasikan internet akan banyak memperoleh informasi dari berbagai belahan dunia. Dengan demikian cakrawala berpikir dan wawasan pengguna internet akan lebih maju pola pikirnya dibandingkan dengan orang yang tidak dapat mengoperasikannya. (Nanih Mahendra dan Agus Ahmad Safe’i 2001: 89)
Dalam proses pembelajaran, kehadiran internet merupakan suatu hal yang mutlak dan sudah merupakan kebutuhan. Sebagai suatu kebutuhan, maka kehadiran internet pada dasarnya sangat membantu dunia pendidikan untuk mengembangkan situasi belajar mengajar yang lebih kondusif dan interaktif. Dimana para peserta didik tidak lagi diperhadapkan dengan situasi yang lebih konvensional, namun mereka akan sangat terbantu dengan adanya metode pembelajaran yang lebih menekankan pada aspek pemakaian lingkungan sebagai sarana belajar. Oleh karena itu, Soekartawi (http://www.wordpress.com. 23/09/2008) menyatakan bahwa internet pada dasarnya memberikan manfaat antara lain:
1.        Tersedianya fasilitas e-moderating di mana guru dan siswa dapat berkomunikasi secara mudah melalui fasilitas internet secara regular atau kapan saja kegiatan berkomunikasi itu dilakukan dengan tanpa dibatasi oleh jarak, tempat dan waktu.
2.        Guru dan siswa dapat menggunakan bahan ajar atau petunjuk belajar yang terstruktur dan terjadwal melalui internet, sehingga keduanya bisa saling menilai sampai berapa jauh bahan ajar dipelajari.
3.        Siswa dapat belajar atau me-review bahan ajar setiap saat dan di mana saja kalau diperlukan mengingat bahan ajar tersimpan di komputer.
4.        Bila siswa memerlukan tambahan informasi yang berkaitan dengan bahan yang dipelajarinya, ia dapat melakukan akses di internet secara lebih mudah.
5.        Baik guru maupun siswa dapat melakukan diskusi melalui internet yang dapat diikuti dengan jumlah peserta yang banyak, sehingga menambah ilmu pengetahuan dan wawasan yang lebih luas.
6.        Berubahnya peran siswa dari yang biasanya pasif menjadi aktif;
7.        Relatif lebih efisien. Misalnya bagi mereka yang tinggal jauh dari perguruan tinggi atau sekolah konvensional, bagi mereka yang sibuk bekerja, bagi mereka yang bertugas di kapal, di luar negeri, dsb-nya.
Mencermati peranan dan kapasitas ¬internet di atas, intinya internet merupakan jendela untuk mengenal dunia maya agar mampu meningkatkan kualitas pembelajaran di Indonesia. Ini artinya, peran internet dalam pendidikan sangat krusial sebagai upaya meningkatkan mutu pendidikan Indonesia. Dalam ruang lingkup lembaga pendidikan, terutaman di MAN 2 Padang, setidaknya sudah diterapkan bentuk pembelajaran yang memanfaatkan internet ini, yaitu dimanfaatkan internet oleh pendidik dan peserta didik sebagai sumber dan media dalam pembelajaran.
Namun melihat realitasnya, pemanfaatan internet terutama dalam ruang lingkup lembaga pendidikan, sering disalahgunakan. Dari sisi motivasi kadang-kadang anak-anak lebih tertarik terhadap internet itu sendiri dibandingkan dengan materi yang dipelajari. Dapat juga terjadi proses pembelajaran yang terlalu bersifat individual sehingga mengurangi pembelajaran yang bersifat sosial. Dari aspek informasi yang diperoleh, tidak terjamin adanya ketepatan informasi dari internet sehingga sangat berbahaya kalau anak kurang memiliki sikap kritis terhadap informasi yang diperoleh. Serta dilihat dari aspek moral, internet sering juga dimanfaatkan sebagai media untuk menyebarluaskan hal-hal yang negatif, sehingga peserta didik lebih condong mencari informasi yang dapat merusak akhlak dan moral. Di sisi lain, kebanyakan para pendidik belum mampu menggunakan internet sebagai media dan sumber belajar.
Sehubungan dengan permasalahan di atas, yang jadi pertanyaannya apakah dengan ketersediaan internet dapat membantu efektifitas pembelajaran dalam mencapai tujuan, atau sebaliknya dengan adanya internet pencapaian tujuan pembelajaran tidak akan tercapai.

Minggu, 16 November 2014

FLOWCHART DAN STORYBOARD (Pertemuan 6 Dr. Irwanto)

FLOWCHART DAN STORYBOARD
Pertemuan 6 Dr. Irwanto, M.Pd

Flowchart dan Storyboard Untuk Merancang Multimedia Pembelajaran Interaktif
Multimedia pembelajaran pada saat ini merupakan suatu kebutuhan bagi setiap guru maupun pendidikan yang akan melaksanakan pembelajaran di era digital saat ini. Hampir setiap sekolah mempunyai fasilitas ICT di tiap kelas yang harus dimanfaatkan dalam proses pembelajaran. Untuk merancang multimedia pembelajaran interaktif diperlukan 2 dasar utama yang harus di pahami untuk memudahkan dalam pembuatan multimedia yaitu Flowchart dasar dan Storyboard dasar berikut salah satu contoh rancangan multimedia berupa flowchart dasar dan storyboard: 

flowchart sederhana :
Dalam flowchart ini direncanakan menu utama terdiri dari kompetensi, materi, latihan, evaluasi, pustaka, author. yang dapat dikembangkan dalam submenu-submenu sesuai dengan keinginan dari pengembang.