Powered By Blogger

Jumat, 02 November 2012

Analisis SWOT


ANALISIS SWOT DALAM LEMBAGA DAKWAH
MAKALAH
diajukkan untuk memenuhi salah satu tugas UTS pada Mata Kuliah Administrasi Dakwah
Drs. Arif Rahman, M.Pd : Dosen



Disusun Oleh :

Sapty Prasetiawaty R
120 940 3037


FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH
SEMESTER IV
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
2011/2012


KATA PENGANTAR


Puji yang menjadi penganut hati dilantunkan kepada Allah Rabbul Izzati. Puja yang menjadi penganut jiwa dilantunkan kepada Allah Azza Wajalla, yang mana atas berkat curahan kasih sayang-Nya dengan memberinya kesehatan sehingga penyusun dapat menyelesaikan tugas makalah “Analisis SWOT dalam Lembaga Dakwah” pada mata kuliah Administrasi Dakwah.

Shalawat dan salam senantiasa selalu tercurah limpahkan kepada habib tertinggi, manusia termulia, pengkikis habib segala ajaran komunis dan kapitalis, penghancur perbuatan najis, pembawa ahklak yang mukhlis. Siapakah dia kalau bukan pimpinan kita yang idealis yakni Nabi besar Muhammad SAW.
Dalam penulisan makalah ini, penyusun perlu menyadari sepenuhnya sebagai insane yang dianugerahi kelebihan disamping keterbatasan diri. Oleh Karena itu makalah ini tidak akan selesai tanpa pengarahan dari berbagai pihak. Tak lupa pula, penyusun mohon saran dan kritiknya kepada pembaca makalah ini apabila dalam penyusunannya jauh dari kesempurnaan.
Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi penyusun pribadi, umumnya bagi pembaca sekalian.

Bandung,     April 2011


Penyusun,


DAFATAR ISI

KATA PENGANTAR ………………………………………………………………    i
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………...    ii
BAB I    : PENDAHULUAN …………………………………………………...    1
1.1    Latar Belakang Masalah ………………………………………..    1
1.2    Rumusan Masalah ………………………………………………    1
1.3    Tujuan ……………………………………………………………    1
BAB II    : PEMBAHASAN ……………………………………………………..    2
A.    Pengertian Analisis Swot ………………………………………...    2
B.    Faktor Analisis Swot ……………………………………………..    2
a.    Faktor Internal ……………………………………………….    2
b.    Faktor Eksternal ……………………………………………..    2
C.    Contoh Analisis Swot …………………………………………….    3
BAB III    : A. Kesimpulan ……………………………………………………….    6
REFERENSI …………………………………………………………………………    7






BAB I

PENDAHULUAN
1.1    Latar Belakang Masalah
Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats). Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut. Teknik ini dibuat oleh Albert Humphrey, yang memimpin proyek riset pada Universitas Stanford pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dengan menggunakan data dari perusahaan-perusahaan Fortune 500.
1.2    Rumusan Masalah
1.   Apa maksud dari Analisis Swot ?
2.   Apa singkatan dari masing-masing hurup S W O T ?
3.   Faktor apa saja yang terdapat dalam Swot ?
4.      Bagaimana Contoh dari Analisis Swot dalam Lembaga Dakwah ?

1.3    Tujuan

Agar semua Mahasiswa dan para pembaca makalah ini, sedikitnya mengetahui apa yang dijelaskan oleh Swot dan apa maksud dari analisis Swot dan bagaimana cara menggunakan Analis Swot ini.



BAB II

PEMBAHASAN
A.    Pengertian analisis Swot
Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats).
Teori Analisis Swot adalah sebuah teori yang digunakan untuk merencanakan sesuatu hal yang dilakukan dengan Swot. SWOT adala sebuah singkatan dari S (Strenght/kekuatan), W (Weakness/kelemahan), O (Opportunity/kesempatan) dan T (Threat/ancaman). Swot ini bisa digunakan untuk menganalisis suatu kondisi dimana akan dibuat sebuah rencana untuk melakukan sesuatu, sebagai contoh, program kerja.
Setelah dilakukan Analisis Swot maka jadi mengetahui kondisi nyata apa yang terjadi dilingkungan internal dan eksternal, maka dapat mulai membuat rencana program kerja dakwah yang sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan untuk melaksanakan dakwah tersebut.

B.    Faktor Analisis Swot

Ada 2 faktor yang termasuk ke dalam Analisis Swot, yaitu :
a. Faktor Internal
    1. Strength/Kelebihan
    2. Weakness/Kelemahan

b. Faktor Eksternal

    1. Opportunitivies/Kesempatan
    2. Threat/Ancaman


C.    Contoh Analisis Swot
Faktor Internal    Solusi/ Tanggapan
Strength/ Kelebihan
1.    Sebagian besar anggota LDK juga  menduduki posisi di wajiha lain.
2.    Managemen alur kaderisasi yang jelas.
3.    Penanaman ukhwa islamiyah yang kuat.
4.    Memegang prinsip keikhlas dalam bekerja (dakwah)
5.    Memiliki tujuan yang sama
6.    Prinsip “Bekerjalah seolah-olah akan hidup seribu tahun lagi, dan beribadahlah seakan akan mati esok hari”
Weakness / Kelemahan
1.    Kuantitas anggota yang semakin berkurang ketika pengkaderan.
2.    Ruang lingkup kerja yang sempit, mulai dari kualitas secret sampai dengan kurang leluasanya LDK menjangkau seluruh mahasiswa PGRI
3.    Perbandingan tutor dengan mahasiswa PGRI yang tidak seimbang.    1.    Ini adalah asset yang dimiliki oleh LDK. Apabila kader LDK menyebar di Wajiha ammah maka akan sangat mempermudah dalam pengkoordinasian penyebaran-penyebaran Fikrah Islamiyah.
2.    LDK adalah wajiha yang regenerasinya sudah terkoordinasi dengan baik. Ini harus dipertahankan, karena sangat tidak mungkin suatu wajihah dapat bertahan tanpa sistem kaderisasi yang baik.
3.    Ikatan yang tumbuh karena kesatuan iman dan tujuan membuat LDK sebagai keluarga besar yang memiliki ikatan persaudaraan yang kuat.
4.    Pemupukan keikhlasan perlu dijamurkan setiap saat, untuk menghindari perpecahan  dan pamrih dalam dakwah.
5.    Allah adalah tujuan akhir, satu tujuan ini harus senantiasa diluruskan.
6.    Prinsip ini akan membawa LDK bahkan islam pada kejayaan umat islam
1.    Hal ini terjadi karena:
•    Niat yang berlandaskan duniawi. Maka dakwah itu sendiri yang akan mengeluarkanya dari lembaga dakwah. Sebelum dakwah mengeluarkan ADK dari lingkaran dakwah, hendaknya sosialisasi “Meluruskan Niat” selalu digalakkan dalam setiap event-event seperti syuro’ (rapat)
•    Kesibukan ADK seiring dengan meningkatnya tingkatan akademik. Maka pihak LDK (tutor) perlu menguatkan penekanan pada keseimbangan antara dakwah dan akademik (tawazun)
•    Pencitraan bahwa aktivis kampus akan selalu bermasalah pada kegiatan perkuliahan. Hal ini perlu disigapi dengan “promosi” ADK-ADK yang sukses di akademik. Misalnya profilnya dimuat di media.
•    Peluasan rekrutmen kader
2.    Setidaknya tata letak barang di secret ditata lebih rapi. Karena kerapian secret merupakan salah satu bentuk dakwah.
3.    Kekurangan tutor dapat diatasi dengan bekerja sama dengan LDK dari Fakultas maupun dari universitas lain (membangun link antar universitas) atau melakukan rekrutmen alumni-alumni dari LDK yang tetap eksis.
Faktor Eksternal    Solusi/ Tanggapan
Opportunitivies/Kesempatan
1.    Menjadi pusat kaderisasi seluruh wajihah yang ada di kampus
2.    Kedekatan dengan birokrasi    1.    Tentu semua itu dapat terjadi bila ada kader-kader terbaik yang di tempatkan di wajihah ammah itu
2.    Kedekatan dengan birokrasi kampus ini dapat dijalin dengan melalui setiap kader LDK. Misalnya saja setiap kader berusaha akrab dengan dosen yang mengajar di kelasnya. Dengan kata lain setiap kader harus berprestasi di kelasnya masing-masing. Agar dosen itu mengenalnya. Citra LDKpun akan tinggi tidak hanya di mata Allah, tetai di hadapan manusia juga (dalam hal ini birokrasi kampus)
Threat/ Ancaman
1.    Ghazwul Fikri
2.    Westernisasi
3.    Krisis ketauladanan
4.    Konpirasi anti islam    1.    Hilangkanlah kebiasaan yang selalu memperdebatkan hal-hal kecil. Memang masalah besar berawal dari masalah kecil, tapi bukan bearti masalah kecil harus dibesar-besarkan. Intinya, kembalilah pada Al-Qur’an dan Al-Hadist. Selain itu, pengoptimalisasi tarbiyah tsaqofiyah untuk menstimulasi kekuatan di medan dakwah, khususnya kampus.
2.    Solusinya mungkin adalah dengan menghilangkan rasa malu atau takut untuk menunjukan identitas diri kita sebagai muslim/ah.
3.    Penekanan kepada seluruh ADK bahwa untuk senantiasa meningkatkan kualitas diri. Kalau bisa ADK dapat menjadi mahasiswa teladan di kampus. Bukan karena saja Ia gemar berada di musolah, tidak hanya karena senyum, salam, sapanya. Tapi keteladanan prestasinya juga.
4.    Khususnya medan kampus, membudayakan kebiasaan islami, jangan sampai umat islam asing terhadap ajaran agamanya sendiri. Bisa juga bertransaksi (jual-beli) dengan islami



BAB III

PENUTUP

A.    Kesimpulan
Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan Swot itu urutan kata dari S (Strenght/kekuatan), W (Weakness/kelemahan), O (Opportunity/kesempatan) dan T (Threat/ancaman). Swot ini bisa digunakan untuk menganalisis suatu kondisi dimana akan dibuat sebuah rencana untuk melakukan sesuatu, sebagai contoh, program kerja.

Ada 2 faktor yang termasuk ke dalam Analisis Swot, yaitu :

A. Faktor Internal
    1. Strength/Kelebihan
    2. Weakness/Kelemahan
B. Faktor Eksternal
    1. Opportunitivies/Kesempatan
    2. Threat/Ancaman





REFERENSI

History of SWOT Analysis, Tim Friesner, diakses tanggal 21 Januari 2010.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar